Kamis, 04 Juni 2009

MENGIDENTIFISIKASI NARKOBA

Narkoba adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilanngkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.selain narkoba ada juga yang namanya Psikotropika.Psikotropika yaitu zat atau obat,baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Bahaya narkotika,tidak dapat bahwa narkotika secara langsung tidak dapat merusak fisik dan mental penggunanya.Wujud dari kerusakan dapat dilihat dari perubahan perilaku,perubahan fisik dan peubahan penampilan.
1.Perubahan perilaku misalnya;dari riang menjadi pemurung atau sebaliknya,cepat tersinggung tanpa sebab yang jelas,tadinya pintar tiba-tiba nilainya jelek,menahan diri dari lingkungan dan suka menyendiri.
2.Perubahan fisik misalnya;matanya merah(tidak jernih),badanya kurus dan wajahnya kusut.
3.Perubahan penampilan misalnya;yang tadinya rapi menjadi berantakan,yang tadinya wangi menjadi bau.Agar kita dapat mencegah dan bertindak preventif,maka jalan keluarnya adalah melalui dua cara,yaitu:mensterilkan narkotika dilingkungan sekolah,dan melakukan pembinaan diluar lingkungan sekolah.Mensterilkan narkotika dilingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara;
1.Mengidentifikasi jenis-jenis kerawan sekolah(seperti:stess pada siswa,perilaku menyimpang siswa dan lingkungan orang tua).
3.Mengidentifikasi akibat-akibat negatif dari penyimpangan perilaku siswa(seperti:perusakan fasilitas sekolah,merusak tubuhnya sendiri,boros,mental yang apatis).
4.Meningkatkan tugas profesional guru melalui mengajar dan mendidik.
5.Melatih pembinaan terhadap siswa agar mampu mengendalikan diri.
6.Memberikan informasi dan melakukan komunikasi dialogis tentang bahaya narkotika terhadap anak didik melalui bimbingan dan penyuluhan.
7.Memberikan informasi kegiatan siswa seperti OSIS,Pramuka,PMR,UKS,Pecinta Alam,dan lain-lain.
8.Melakukan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat sekitarnya untuk mendeteksi anak didik yang terkena narkotika.
Dan juga menggunakan Melakukan Pembinaan Di luar Lingkungan Sekolah.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penaganan masalah narkotoka,hal oni bukan hanya menjadi masalah sekolah saja,tetapi juga menjadi masalah nasional terutama masyarakat,karena setiap orang(individu)adalah hidup dan berinteraksi di lingkungan masyarakat.
Untuk meminimalkan peredaran narkotika di luar sekolah,ada baiknya dilakukan kerjasama antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar.Upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain:
1.Melalui pendidikan non formal yang berkembang di masyarakat,seperti PKBM(Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat),yakni dengan pengadaan kursus-kursus dan pelatihan.
2.Membentukm organisasi olahraga.
3.Melakukan sosialisasi tentang bahaya narkotika melalui kegiatan penyuluhan yang dikoordinasi oleh desa.
Melalui kerjasama yang baik antara sekolah,insitut pendidikan dan masyarakat diharapkan dapat mengikis budaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang.Siapa lagi yang akan memikirkan nasib generasi kita kalau bukan kita sendiri!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar