Senin, 22 Juni 2009

KEISTIMEWAAN TUBAN

Jika kita dari Jakarta menuju ke Surabaya -Jawa Timur, dengan meniti jalan darat, tepatnya di jalur Pantura, maka kita akan melewati kota pesisir yang terletak di Jawa Timur, tepatnya 100 km sebelah barat Surabaya, yaitu Kota Tuban.


Kota kecil tersebut sekarang telah menjadi daerah Industri, ini di karenakan ada beberapa perusahaan besar yang beroperasi di sana, seperti, PT. Semen Gresik, PT. TPPI dan juga PT Holcim Indonesia. Sekilas, jika kita hanya melihat sambil jalan, tak banyak keistimewaan dari kota Tuban ini. Namun, sebenarnya Tuban memiliki beberapa objek wisata yang layak untuk di kunjungi. Menyusuri Pantura, tepatnya jika kita telah masuk kota Tuban, di Jalan Raya Semarang, kita akan menjumpai Terminal Terapung yang baru di bangun beberapa Tahun yang lalu. Sekitar 10-15 km dari Terminal tersebut, terdapat makam salah satu Wali Songo, penyebar Islam di pulau Jawa yang terkenal, yaitu Sunan Bonang. Pemakaman S unan Bonang ini, yang juga dijadikan objek wisata religi, terletak tepat di sebelah barat Kantor Pemda Kabupaten Tuban.di samping komplek pemakaman ini, terdapat masjid agung Tuban,salah satu ikon kota Tuban.



Dan beberapa meter dari sini, bagi anda yang tertarik dengan sejarah, anda bisa mengunjungi musium kambang putih. Di musium ini, terdapat batu besar yang disebut ” Batu Tiban“, yang konon dijatuhkan menjadi asal usul nama kota Tuban.


Di Tuban juga terdapat klenteng Kwan Sing Bio. Klenteng ini merupakan klenteng terbesar di kawasan Asia Tenggara, sehingga tak mengherankan jika pengunjungnya juga berasal dari kawasan Asia Tenggara. Klenteng ini juga memiliki kekhasan tersendiri. Jika kebanyakan klenteng memilih naga sebagai symbol, namun klenteng ini justru memilih kepiting sebagai simbolnya. Selain itu posisinya yang menghadap ke laut menjadikan daya tarik tersendiri.
Kota yang memiliki lambang Kuda ini, juga berjuluk Kambang Putih, ini di karenakan Kota Tuban dikelilingi oleh bukit-bukit kapur, yang juga menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat Tuban. Selain itu, Kota Tuban juga terkenal sebagai Kota seribu Goa. Yang satu ini, memang tidak berlebihan, karena di Tuban terdapat banyak sekali goa-goa kecil maupun besar. Diantaranya yang dijadikan objek wisata dan di kelola dengan serius adalah Goa Akbar dan Goa Putri. Pintu Masuk Goa Akbar, terletak di Desa Gedungombo, atau di belakang Pasar Baru-Jalan Gajah Mada. Dinamakan Goa Akbar, karena goa ini memang begitu luas, dan konon , lorong-lorong di Goa ini, yang berjumlah ratusan bisa menghubungkan dengan goa-goa lain di Kota Tuban.


Lalu, ada juga Goa Ngerong, yang terletak di Kecamatan Rengel, 30 km arah selatan Kota Tuban, tepatnya di Jl. Raya Tuban – Bojonegoro. Goa ini, dihuni oleh ribuan kelelawar. Selain itu, Goa ini juga di terdapat aliran sungai , yang tidak pernah kering, meskipun sedang musim kemarau, dan dihuni banyak sekali ikan-ikan besar. Tapi jangan berharap anda bisa menangkap ikan-ikan tersebut, karena oleh penduduk setempat, di Sungai Ngerong ini ikan-ikan di keramatkan. Selain dua Goa diatas, ada juga Goa Puteri Asih, yang terletak di Kecamatan Singgahan, dinamakan begitu, karena kecantikan Goa ini, yang dihiasi stalaktit dan stalakmit yang masih hidup. Dan sekitar 2 km kearah barat dari lokasi goa ini, kita juga bisa menjumpai Goa Lowo, yang merupakan berkumpulnya kelelawar-kelelawar.



Dan jika anda adalah pecinta batik, anda bisa juga mengunjungi pusat Kerajinan Batik Tuban, yaitu Batik Gedog, yang ada di Kecamatan Kerek, sekitar 30 km kearah Barat. Dijamin, anda akan merasa puas, karena kualitas Batik Gedog, warna dan juga coraknya pantas di acungi jempol.


Lalu untuk anda yang menyukai wisata air, untuk menyegarkan pikiran, anda juga bisa mengunjungi air terjun Nglirip, yang terletak di Kecamatan Singgahan, 35 km arah barat daya Kota Tuban. Berkunjung ke air terjun ini, cukup bisa menghilangkan stress, dan istimewanya, di balik air terjun ini terdapat goa yang cukup luas. Berjalan ke arah timur, sekitar beberapa kilo meter, kita bisa menjumpai sumber air alam Kerawak yang mengalir dengan derasnya di tepian sungai. Jika anda ingin berenang, sambil melihat monyet-monyet, anda bisa pergi ke pemandian Bektiharjo, sekitar 15 km ke arah selatan dari Pemakaman Sunan Bonang. Di pemandian ini, anda bisa memilih untuk berenang di kolam buatan, atau juga menikmati segarnya berenang di sumber air sungai langsung.
Selain objek-objek wisata yang sangat menarik, Tuban juga mempunyai
wisata Kuliner yang tak kalah menariknya. Di pastikan lidah akan bergoyang jika mencicipi kuliner khas Tuban. Ehmmmm … yummy dan nendang pokoknya. Penasaran ?!?!…

TIPS MENGHADAPI UJIAN



Persiapan untuk menghadapi ujian adalah hal yang paling penting untuk menentukan kesiapan dalam mengerjakan semua soal yang ada.Berikut ini ada 10 tips untuk membantu adik-adik kita yang masih duduk di bangku sekolah dalam mengerjakan ujian:






1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.



2. Tenang dan percaya diri.Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
3. Bersantailah tapi waspada.Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.



4. Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.



5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:- soal paling sulit- yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya- memiliki nilai terkecil.



6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.



7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.



8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.



9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.



10. Analisis hasil ujianmu.Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

Sabtu, 20 Juni 2009

PELAJARAN GEOGRAFI

Jumlah air di permukaan bumi relatif tetap, hal ini dikarenakan air senantiasa bergerak dalam suatu lingkungan peredaran yang dinamakan siklus (daur).Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air yang berurutan secara terus menerus. ...
1.Siklus Hidrologi
Jumlah air di permukaan bumi relatif tetap, hal ini dikarenakan air senantiasa bergerak dalam suatu lingkungan peredaran yang dinamakan siklus (daur).
Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air yang berurutan secara terus menerus.
Siklus hidrologi terdiri dari :1. Siklus Pendek (Kecil)2. Siklus Sedang3. Siklus Panjang (Besar)
*Siklus Pendek
Siklus pendek adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :
1.Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut
2.Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas
3.Terjadi kondensasi
4.Pembentukan awan
5.Turun hujan
6.Hujan jatuh di permukaan air laut.

*Siklus Sedang
Siklus sedang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :
1.Penguapan air laut
2.Kondensasi
3.Angin menggerakkan uap air menuju daratan
4.Pembentukan awan
5.Turun hujan di daerah daratan
6.Air hujan akan mengalir kembali ke laut melalui sungai


*Siklus Panjang
Siklus panjang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :
1.Penguapan
2.Sublimasi
3.Terbentuk awan yang mengandung kristal es
4.Angin menggerakan kristal es ke daratan
5.Turun hujan es ( hujan salju)
6.Pembentukan gletser
7.Gletser yang mencair membentuk aliran sungai
8.Air sungai mengalir menuju daratan.

FOTO CANDI-CANDI

CANDI PRAMBANAN



CANDI KALASAN

CANDI MUARA TAKUS
CANDI SUKUH



CANDI JAGO